Penelusuran lebih jauh tentang produk nikisae
Perhitungan kelayakan usaha
•April 14, 2008 • Tinggalkan sebuah KomentarPERHITUNGAN KELAYAKAN USAHA “NIKISAE COLLECTION”
Investasi : Rp 9.385.000
Umur ekonomis : 5 bulan
Tingkat bunga : 10 %
Bulan 1 : Rp 1.800.000
Bulan 2 : Rp 1.800.000
Bulan 3 : Rp 2.700.000
Bulan 4 : Rp 3.600.000
Bulan 5 : Rp 3.600.000
NPV
Depresiasi = Invetasi :Umur ekonomis
= Rp 9.385.000 :5
= Rp 1.877.000
Bln EAT Depresiasi Procced Df Pv Procced
1 1.800.000 1.877.000 3.677.000 0,909 3.342.393
2 1.800.000 1.877.000 3.677.000 0,826 3.037.202
3 2.700.000 1.877.000 4.577.000 0,751 3.437.327
4 3.600.000 1.877.000 5.477.000 0,683 3.740.791
5 3.600.000 1.877.000 5.477.000 0,620 3.395.740
Jumlah EAT
PV Procced Rp 16.953.453
PV Outlays Rp 9.385.000
PV Inflow Rp 7.568.453
Jadi NPV bersifat positif, maka investasi diterima
Tugas kewirausahaan
•April 7, 2008 • 1 KomentarAlamat : Jl mandala 2 bawah Rt 008/02 no 78 Cilandak Barat,
Jakarta Selatan 12430 telp : 7698532
=============================================================
SEJARAH PERUSAHAAN
Melihat kebutuhan para mahasiswi yang rata-rata menyukai mode fashion khususnya pakaian remaja, memberikan ide kepada kami yang ingin memanfaatkan waktu luang dengan seuatu yang bermanfaat, maka pada tanggal 26 Pebruari 2008 kami membentuk suatu usaha yang bernama “ NIKISAE COLLECTION ”. yang didirikan oleh enam sekawan yaitu : Andi Isro, Dhita Agnes, Mustika Azhari, Rina Siswanti, Sri Purwanti, dan Tina Fauziah.
Nama nikisae diambil dari bahasa jawa yang berarti “ ini bagus / baik” dengan maksud produk yang kami hasilkan baik, bagus dan berkualitas sehingga dapat menarik para konsumen.
Pangsa pasar usaha kami adalah mahasiswi dikampus kami, setelah melihat sambutan dan permintaan atas produk kami berhasil tidak hanya untuk kalangan kampus saja, untuk selanjutnya kami memperluas pangsa pasar keluar lingkup kampus diantaranya para remaja putrid seperti pelajar SMU dan SMP
Produk yang kami perdagangkan adalah bermacam jenis t-shirt, cardigans, dan pin. Kami menghasilkan sendiri produk-produk tersebut untuk kemudian dipasarkan. Pada awal mula produksi kami banyak menggunakan barang-barang milik pribadi untuk lebih menekan biaya produksi dan tidak banyak mempekerjakan orang, hanya mempekerjakan dua orang pekerja untuk bagian penjahitan dan satu orang untuk bagian finishing atau bagian pengepakan.
Lanjutkan membaca ‘Tugas kewirausahaan’